Bulan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bulan purnama dilihat dari Bumi (Belgia).
Bulan adalah satu-satunya
satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di
Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber
cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya
Matahari.
Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,
[1] sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan
gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (
periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-
Matahari bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (
periode sinodik).
Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan
massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.
Bulan yang ditarik oleh gaya
gravitasi Bumi tidak jatuh ke
Bumi disebabkan oleh gaya
sentrifugal yang timbul dari
orbit Bulan mengelilingi Bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara
gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.
Bulan berada dalam
orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya
satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.
Di bulan tidak terdapat
udara ataupun
air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman
komet atau
asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah
Clavius dengan diameter 230
kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada
bunyi dapat terdengar di Bulan.
Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia. Obyek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah
wahana antariksa milik
Uni Sovyet,
Luna 1, obyek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah
Luna 2, dan foto pertama
sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh
Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah
Luna 9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah
Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966.
[1] Program Apollo milik
Amerika Serikat adalah satu-satunya misi berawak hingga kini, yang melakukan enam pendaratan berawak antara 1969 dan 1972.